![]() |
http://contohkhutbahjumatsingkat1.blogspot.com |
Soal Khutbah Jumat: Pemuda Muhammadiyah Sesalkan Sikap Timses Jokowi-JK
#khutbahjumat http://contohkhutbahjumatsingkat1.blogspot.com Thursday, 05 June 2014, 00:40 WIB.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menyayangkan sikap PDI Perjuangan dan tim kampanye capres/cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) yang membantah berita soal adanya instruksi untuk mengawasi khutbah Jumat oleh kubu tersebut.
"Seharusnya mereka meminta maaf kepada umat Islam, bukan malah membantah berita tersebut," kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Saleh Partaonan Daulay, kepada Republika Online, Rabu (4/6).
Menurut Saleh, bantahan dari PDIP dan timses Jokowi-JK itu terkesan reaktif setelah adanya kecaman dan protes dari berbagai elemen terkait instruksi yang kontroversial itu.
Padahal, kata dia, berita soal pemantauan khutbah Jumat tersebut telah dimuat oleh media yang selama ini dikenal sangat kredibel dan bertanggung jawab.
"Apalagi, sebelum diberitakan, media-media itu juga sudah melakukan konfirmasi kepada salah seorang tim sukses Jokowi-JK, yakni Eva K Sundari," ujarnya. http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/06/05/n6njx8-pemuda-muhammadiyah-sesalkan-sikap-timses-jokowijk-soal-khutbah-jumat
Pemuda Muhammadiyah: Instruksi Pengawasan Khutbah Jumat tidak Masuk Akal
Kamis, 05 Juni 2014, 01:00 WIB
Komentar : 17
Republika/Agung Supriyanto
Khutbah Jumat (ilustrasi)
Khutbah Jumat (ilustrasi)
A+ | Reset | A-
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembelaan kubu pendukung pasangan capres Joko Widodo (Jokowi) dan cawapres Jusuf Kalla (JK) terkait instruksi pengawasan khutbah di masjid-masjid oleh PDI Perjuangan dinilai tidak masuk akal.
"Yang tidak enak didengar, kata mereka ini ada settingan pihak lain. Pihak mana? Kok tidak disebutkan siapa pihak-pihak itu? Jangan-jangan pihak yang tertuduh itu malah para ustadz dan dai,'' kata Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Saleh P Daulay, kepada Republika Online, Rabu (4/6).
''Dugaan-dugaan seperti ini kan berbahaya,'' katany. ''Bisa memuncul sikap saling curiga di tengah masyarakat.''
Saleh berpendapat, kalau betul ada pihak lain yang bermain-main di air keruh, PDIP dan timses Jokowi-JK bisa melaporkannya kepada aparat keamanan. Apalagi, tuduhan ini sifatnya terbilang serius karena bisa mengganggu stabilitas menjelang pilpres.
Menurutnya, pihak yang dituduh memperkeruh suasana itu jelas harus diperiksa.
"Jika terbukti bersalah, maka harus dihukum sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Namun jika tuduhan itu fiktif, maka itu akan menjadi bumerang bagi PDIP dan timses Jokowi-JK sendiri," ujarnya.
Karena itu, Saleh menyarankan supaya PDIP dan kubu Jokowi-JK meminta maaf kepada umat Islam. Permintaan maaf itu, kata dia, juga mesti dibarengi dengan pernyataan bahwa jika seandainya mereka berkuasa nanti, aksi-aksi pengawasan terhadap khutbah Jumat semacam itu tidak akan terjadi.
"Menurut saya itu lebih gentlement. Kalau itu mereka mau meminta maaf, saya yakin umat Islam akan bisa memahami dan memaafkan mereka," katanya.
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/06/04/n6nkc7-pemuda-muhammadiyah-instruksi-pengawasan-khutbah-jumat-tidak-masuk-akal Soal Khutbah Jumat: Pemuda Muhammadiyah Sesalkan Sikap Timses Jokowi-JK
#khutbahjumat http://contohkhutbahjumatsingkat1.blogspot.com Thursday, 05 June 2014, 00:40 WIB.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menyayangkan sikap PDI Perjuangan dan tim kampanye capres/cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) yang membantah berita soal adanya instruksi untuk mengawasi khutbah Jumat oleh kubu tersebut.
"Seharusnya mereka meminta maaf kepada umat Islam, bukan malah membantah berita tersebut," kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Saleh Partaonan Daulay, kepada Republika Online, Rabu (4/6).
Menurut Saleh, bantahan dari PDIP dan timses Jokowi-JK itu terkesan reaktif setelah adanya kecaman dan protes dari berbagai elemen terkait instruksi yang kontroversial itu.
Padahal, kata dia, berita soal pemantauan khutbah Jumat tersebut telah dimuat oleh media yang selama ini dikenal sangat kredibel dan bertanggung jawab.
"Apalagi, sebelum diberitakan, media-media itu juga sudah melakukan konfirmasi kepada salah seorang tim sukses Jokowi-JK, yakni Eva K Sundari," ujarnya. http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/06/05/n6njx8-pemuda-muhammadiyah-sesalkan-sikap-timses-jokowijk-soal-khutbah-jumat
Pemuda Muhammadiyah: Instruksi Pengawasan Khutbah Jumat tidak Masuk Akal
Kamis, 05 Juni 2014, 01:00 WIB
Komentar : 17
Republika/Agung Supriyanto
Khutbah Jumat (ilustrasi)
Khutbah Jumat (ilustrasi)
A+ | Reset | A-
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembelaan kubu pendukung pasangan capres Joko Widodo (Jokowi) dan cawapres Jusuf Kalla (JK) terkait instruksi pengawasan khutbah di masjid-masjid oleh PDI Perjuangan dinilai tidak masuk akal.
"Yang tidak enak didengar, kata mereka ini ada settingan pihak lain. Pihak mana? Kok tidak disebutkan siapa pihak-pihak itu? Jangan-jangan pihak yang tertuduh itu malah para ustadz dan dai,'' kata Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Saleh P Daulay, kepada Republika Online, Rabu (4/6).
''Dugaan-dugaan seperti ini kan berbahaya,'' katany. ''Bisa memuncul sikap saling curiga di tengah masyarakat.''
Saleh berpendapat, kalau betul ada pihak lain yang bermain-main di air keruh, PDIP dan timses Jokowi-JK bisa melaporkannya kepada aparat keamanan. Apalagi, tuduhan ini sifatnya terbilang serius karena bisa mengganggu stabilitas menjelang pilpres.
Menurutnya, pihak yang dituduh memperkeruh suasana itu jelas harus diperiksa.
"Jika terbukti bersalah, maka harus dihukum sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Namun jika tuduhan itu fiktif, maka itu akan menjadi bumerang bagi PDIP dan timses Jokowi-JK sendiri," ujarnya.
Karena itu, Saleh menyarankan supaya PDIP dan kubu Jokowi-JK meminta maaf kepada umat Islam. Permintaan maaf itu, kata dia, juga mesti dibarengi dengan pernyataan bahwa jika seandainya mereka berkuasa nanti, aksi-aksi pengawasan terhadap khutbah Jumat semacam itu tidak akan terjadi.
"Menurut saya itu lebih gentlement. Kalau itu mereka mau meminta maaf, saya yakin umat Islam akan bisa memahami dan memaafkan mereka," katanya.
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/06/04/n6nkc7-pemuda-muhammadiyah-instruksi-pengawasan-khutbah-jumat-tidak-masuk-akal Soal Khutbah Jumat: Pemuda Muhammadiyah Sesalkan Sikap Timses Jokowi-JK
0 comments:
Post a Comment
Silakan memberi komentar dan masukan atas Materi Teks Makalah Naskah Contoh Khutbah Jumat Singkat ini.