Khotib Khutbah Jumat di Surabaya Kecam Pemindahan Makam Nabi |
Khotib Khutbah Jumat di Surabaya Kecam Pemindahan Makam Nabi #khutbahjumat http://contohkhutbahjumatsingkat1.blogspot.com SURABAYA
- Wacana Pemindahan Makam Nabi Muhammad SAW terus menuai kecaman.
Kecaman terhadap pemindahan itu pun dilontarkan dalah khutbah Jumat di
Surabaya. Salah satunya di Masjid Muayyad, Jalan Pabrik Kulit, Wonocolo,
Surabaya.
Khotib dalam khutbah Jumat mengganggap,
upaya pemindahan itu sangat melukai hati umat Islam se-Dunia. Dan
Indonesia merupakan pemeluk agama Islam terbesar.
"Kami
umat Islam tidak terima. Ini adalah rencana ingin menjungkirbalikkan
Islam. Terlebih lagi, makam Nabi ini akan dipindah di pemakaman umum
Baqi," kata khotib Turhan Amar, Jumat (3/9/2014).
Dia
menjelaskan, banyak pemahaman terkait Nabi Muhammad SAW yang salah
kaprah oleh sejumlah aliran. Ada yang beranggapan berada di Roudhoh dan
mencium hajar aswad musyrik. Padahal tidak demikian. Selain itu, Nabi
Muhammad adalah manusia yang mulai sesuai dengan Kalam Ilahi.
"Nabi
Muhammad manusia istimewa, sesuai dengan firman Allah, seandainya bukan
karena engkau Muhammad, aku tidak akan menciptakan alam semesta ini,"
ujar Turhan membacakan ayat.
Khotib Khutbah Jumat di Surabaya Kecam Pemindahan Makam Nabi
Nabi Muhammad sangat
Istimewa di mata umat Islam. Jika ada yang mencoba untuk memindah makam
tersebut sama dengan menjungkirbalikkan Islam. Terlebih, ketika dipindah
ke makam Baqi itu, makam Nabi Muhammad tidak disertai dengan tulisan
apapun.
"Kami mengecam. Dan sependapat dengan
pernyataan yang dilontarkan oleh Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj. Kami
juga meminta kepeda pemerintah Indonesia mengambil sikap sebab umat
Islam paling besar ada di Indonesia," paparnya.
Umat
Islam terdahulu, sekarang dan akan datang sangat mengistimewakan Nabi
Muhammad. Dia mencontohkan, dalam kitab salaf Fatkhul Bari Karya Imam Al
Bukhori selalu mengucap salawat setiap menulis satu hadist.
Sikap
tersebut adalah bertawasul. Selama hidup, Imam Bukhori telah menulis
9.000 hadist. Pun demikian dengan pengarang Kitab Al-Um Imam Syafii juga
bertawasul.
"Sekarang umat Islam tetap bertawasul
kepada Nabi. Tawasul ini bukan bidah seperti yang ada dalam beberapa
aliran. Dan Nabi pun pernah bersabda bahwa diantara mimbar dan rumah
Nabi adalah perkebunan surga. Ini bisa memancing kemarah umat Islam,
karena ada yang mengusik akidahnya," pungkasnya. Sumber: http://daerah.sindonews.com/read/898610/23/khotib-jumat-di-surabaya-kecam-pemindahan-makam-nabi-1409907208 Khotib Khutbah Jumat di Surabaya Kecam Pemindahan Makam Nabi
0 comments:
Post a Comment
Silakan memberi komentar dan masukan atas Materi Teks Makalah Naskah Contoh Khutbah Jumat Singkat ini.